Senin, 18 April 2011

Tak Ikut Ujian Ratusan Siswa di Sulbar

Ujian nasional di Sulawesi barat pada hari kedua, Selasa (19/4/2011), berjalan relatif lancar. Namun, ratusan siswa dinyatakan batal ikut ujian karena beragam alasan, seperti seperti sakit, meninggal dunia, mengikuti pertukaran pelajar, sampai memilih menikah dan tidak hadir tanpa pemberitahuan.
Di Kabupaten Polewali Mandar, misalnya, terdapat 79 siswa SMA, MA dan SMK. Di SMA PGRI, misalnya, dari 127 peserta yang terdaftar di panitia pelaksana ujian, 27 siswa di antaranya tidak hadir tanpa keterangan.
Di SMK Wonomulyo, dari 180 peserta, 8 peserta di antaranya tidak hadir, 6 siswa tidak hadir, tanpa keterangan, 1 meninggal dunia, dan satu peserta lainnya memilih menikah dan membangun rumah tangga.
Sekretaris Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan Polewali Mandar Hamka mengakui banyaknya siswa yang tidak hadir ujian. "Tahun ini memang banyak yang batal ujian karena beragam alasan, tetapi secara keseluruhan ujian relatif berjalan lancsr,"ujar Hamka.
Di Kabupaten Majene, 38 peserta batal mengikuti ujian. Sebanyak 14 peserta di antaranya beralasan sakit dan 16 lainnya memilih menikah. Sementara di Mamuju, 27 peserta tidak hadir karena sakit dan menikah dini. Total peserta ujian di Kabupaten Polewali Mandar untuk semua sekolah swasta dan negeri mencapai 4.323 siswa.
Peserta UN di Majene untuk semua sekolah negeri dan swasta mencapai 2.084 peserta. Sementara di Mamuju terdapat 3.328 peserta ujian dari semua sekolah negeri dan swasta.